Manfaat Menghirup Air Waktu Berwudhu
Ingat-Ulangku
Wudhu adalah mencuci atau membasuh seluruh anggota badan tertentu dengan air yang suci sebelum mengerjakan Shalat (Shalat Wajib maupun Shalat Sunah). Berwudhu merupakan Syarat Sah Shalat sehingga jika mengerjakan suatu Shalat tetapi tidak Berwudhu terlebih dahulu maka Shalat yg dikerjakan akan sia–sia atau tidak sah.
Rukun dan sunnah wudhu mungkin sudah kita pelajari dan kita ketahui secara umum. Di antara sunnah wudhu, terdapat satu proses membasuh organ tubuh, dalam hal ini adalah membasuh hidung. Rasulullah SAW dalam salah satu hadist beliau bersabda : "dan bersungguh-sungguhlah dalam melakukan istinsyaq kecuali engkau dalam keadaan berpuasa" (HR.Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi).
Istinsyaq adalah menghirup air dengan hidung, dan dilanjutkan dengan istintsar. Istintsar adalah mengeluarkan air dengan hidung setelah menghirupnya. Ternyata kegiatan ini memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.
Pintu masuk kotoran ke dalam tubuh, salah satunya adalah melalui lubang hidung. Berbagai kotoran dan debu yang beterbangan dan tak terlihat oleh mata, dapat terhirup masuk ke dalam hidung. Apalagi dengan polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor. Hal itu dapat menyebabkan kesehatan terganggu. Karena itu, sebaiknya kita senantiasa menjaga kebersihan hidung dengan cara membersihkannya menggunakan air, yaitu memasukkannya (menghirup) ke dalam hidung kemudian dikeluarkan kembali.
Dalam wudhu disunatkan menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), TBC, dan kanker secara dini.
Secara ilmiah telah dibuktikan, besarnya manfaat yang bisa dipetik dari wudhu, terutama dalam hal membersihkan lubang hidung. Logikanya, apabila sekali berwudhu dan melakukan istinsyaq, maka hal itu dapat menjaga kebersihan hidung hingga 3-5 jam. Dan bila kotor lagi, maka dapat dibersihkan dengan wudhu berikutnya.
Selain itu ditambahkan pula, orang yang rajin berwudhu dengan melakukan istinsyaq dan istintsar (mengeluarkan air dari hidung),kemudian melanjutkannya dengan mendirikan shalat, maka hal itu dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung, terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru-paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain-lain. Sebaliknya, orang yang tidak berwudhu, akan lebih mudah terkena penyakit gangguan pernafasan.
Prof. Dr. Syahathah dari bagian THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria membuktikan bahwa Istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan mengeluarkan kuman tersebut sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung.
penelitian yang dilakukan Muhammad Salim, tentang manfaat kesehatan wudhu, dijelaskan, orang-orang yang tidak berwudhu, maka warna hidung mereka memudar dan berminyak, terdapat banyak kotoran dan debu. Ditambahkanya, rongga hidung mereka itu memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu dengan benar (melakukukan Istinsyaq) memiliki permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. Selain itu rongga hidung orang yang tidak berwudhu menjadi tempat pertumbuhan kuman penyakit.
Dari hal yang tampaknya kecil dan bahkan disepelekan, ternyata wudhu mengandung hikmah yang sangat besar manfaatnya bagi kesehatan seseorang. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian berwudhu maka hendaknya dia memasukkan air ke dalam hidungnya kemudian mengeluarkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
EmoticonEmoticon