Wednesday 14 December 2016

6 AMALAN LUAR BIASA, AL BAQARAH 36. yuk ingat ulangku

Tags


6 AMALAN LUAR BIASA, AL BAQARAH 36. yuk ingat ulangku


“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua oratua mu ibu bapa, karib kerabat, anak anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang sombong dan membangga banggakan diri (QS. Annisa 36)

Subhanallah dalam surat Annisa ayat 36 ini Allah menyuruh kita untuk mengingat ingat kembali untuk mengerjakan amalan amalan yang sehari hari yang kita lakukan. Dalam ayat ini ada beberapa perintah dari Allah agar kita tidak menjadi orang orang yang sombong dan sungguh Allah tidak menyukai, semoga dengan mengerjakan amalan ini mudah mudahan Allah memuliakan kita

1.       Sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukanNya

Perintah yang pertama ini Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa mengingatnya, untuk menyembahnya. Allah mengingatkan kembali agar kita senantiasa berpegang kepada tali agama Allah dengan cara terus istiqomah mengerjakan amal saleh amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Sholat kita, zikir, sodaqoh, amalan amalan sunnah yang muaranya untuk mengingat Allah. Apapun aktivitas kita, dimanapun, lagi duduk, berbaring, kerja mari kita libatkan dan hadirkan Allah disana. Terus memperbaiki syahadat kita agar aqidah kita tidak melenceng dan tidak jatuh sampai menyekutukan Allah.

2.       Berbuat baik kepada orang tua ibu dan bapa

Aktivitas kerja, sekolah, dan apapun kadang membuat itensitas bertemu dan berbuat baik kepada orang tua menjadi berkurang. Kita bahkan lupa ada seseorang yang terus berbuat baik mendoakan agar terus sukses, kadang dia belum makan, masih mencangkul untuk penghidupan, berjalan kaki puluh kilometer untuk mengais rezeki, bersusah payah untuk membersihkan rumah. Apa yang mereka ingat dalam benaknya “Anaknya”. Kita perbaharui lagi amalan kita untuk berbuat baik kepada ayah dan ibu dengan cara menanyai kabar, keadaannya, bercanda dengan ayah ibu, berbagi rezeki. Insyallah Allah akan ridho dengan itu semua. Jangan pernah melupakan ibu ayah yang sangat mencintai kita.

3.       Karib kerabat

Keluarga keluarga dari ayah keluarga keluarga kita dari ibu yang belum sempat kita singgahi dan siapapun karib kerabat mari kita sambung lagi silaturahim. Minimal menanyai mengenai kabar mereka. Rasullah menjadikan karib kerabat sebagai benteng awal pondasi keislaman diawal, karna karib kerabat mengetahui seluk beluk mengenai keluarga kita, ayah, ibu yang berguna untuk mendukung dan membantu kegiatan kegiatan kita.

4.       Tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh

Sapaan pagi penuh senyuman kala melihat tetangga disebelah rumah untuk berangkat kerja. Berbagi ilmu dan pengalaman, berbagi mengenai kondisi keluarga dan perjuangannya, kala sakit sama sama saling membantu, kala susah dan senang ia disamping kita, dia disebelah kita, kala menuju masjid sama sama, apapun yang terjadi dirumah dia yang pertama akan datang kerumah kita. Perbaikilah hubungan dengan tetangga dekat kita, senyuman, berbagi makanan menghidupkan sunnah sunnah rasul untuk mengeratkan silaturahim. Tetangga yang jauh baik famili jauh, tetangga yang sudah pindah rumah mari sekali sekali kita bertukaran kabar. Alhamdulillah hari ini era komunikasi handphone yang dekat menjadi mudah dan jauh bisa menjadi dekat.

5.       Orang orang miskin, ibnu sabil, hamba sahaya

Mungkin setiap harinya kala untuk memenuhi kehidupannya untuk hari itu saja ada, maka mereka sangat senang. Berjuang dalam keadaan serba kekurangan, kepayahan, sangat berusaha untuk mencari penghidupan. Allah menjadikan ada kaya dan miskin untuk saling membantu, cobaan untuk orang miskin kala keadaan seperti itu dan cobaan untuk orang kaya titipan kekayaan yang Allah kasih. Apabila kita berlebih dalam rezeki mari kita bantu saudara saudara kita dalam kekurangan, dalam menuntut ilmu, ada yang mempunyai hamba sahaya. Insyallah amal jariah yang terus mengalir apabila kita sudah wafat nanti. Membantu kesempitan orang lain maka Allah akan lapangkan urusan kita.

6.       Teman sejawat


Sama sama menuntut ilmu, sama sama berbicara cita cita, sama sama berbicara kesusahan kepayaha, dan sama sama berbicara perjuangan. Lebih utama sekali saling ingat mengingatkan dalam kebaikan. Kita bisa melihat bagaimana seseorang dengan cara melihat dengan siapa dia berteman. Mungkin ada hubungan kita dengan teman renggang maka dirapatkan kembali, mungkin ada perbedaan pendapat dan ideologi kita menjadi renggang maka sama sama berlapang dada dan memahami terutama saling mendoakan.

Wallahua'lam



EmoticonEmoticon