6 AMALAN LUAR BIASA, AL BAQARAH 36. yuk ingat ulangku
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua
oratua mu ibu bapa, karib kerabat, anak anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang sombong dan
membangga banggakan diri (QS. Annisa 36)
Subhanallah dalam surat Annisa ayat 36 ini Allah menyuruh
kita untuk mengingat ingat kembali untuk mengerjakan amalan amalan yang sehari hari yang kita lakukan. Dalam ayat ini ada beberapa perintah dari Allah agar
kita tidak menjadi orang orang yang sombong dan sungguh Allah tidak menyukai,
semoga dengan mengerjakan amalan ini mudah mudahan Allah memuliakan kita
1.
Sembahlah Allah dan janganlah kamu
menyekutukanNya
Perintah yang pertama ini Allah
memerintahkan kepada kita untuk senantiasa mengingatnya, untuk menyembahnya.
Allah mengingatkan kembali agar kita senantiasa berpegang kepada tali agama
Allah dengan cara terus istiqomah mengerjakan amal saleh amal kebaikan dalam
kehidupan sehari-hari. Sholat kita, zikir, sodaqoh, amalan amalan sunnah yang
muaranya untuk mengingat Allah. Apapun aktivitas kita, dimanapun, lagi duduk,
berbaring, kerja mari kita libatkan dan hadirkan Allah disana. Terus
memperbaiki syahadat kita agar aqidah kita tidak melenceng dan tidak jatuh
sampai menyekutukan Allah.
2.
Berbuat baik kepada orang tua ibu dan bapa
Aktivitas kerja, sekolah, dan apapun kadang
membuat itensitas bertemu dan berbuat baik kepada orang tua menjadi berkurang.
Kita bahkan lupa ada seseorang yang terus berbuat baik mendoakan agar terus
sukses, kadang dia belum makan, masih mencangkul untuk penghidupan, berjalan
kaki puluh kilometer untuk mengais rezeki, bersusah payah untuk membersihkan
rumah. Apa yang mereka ingat dalam benaknya “Anaknya”. Kita perbaharui lagi
amalan kita untuk berbuat baik kepada ayah dan ibu dengan cara menanyai kabar,
keadaannya, bercanda dengan ayah ibu, berbagi rezeki. Insyallah Allah akan
ridho dengan itu semua. Jangan pernah melupakan ibu ayah yang sangat mencintai
kita.
3.
Karib kerabat
Keluarga keluarga dari ayah keluarga
keluarga kita dari ibu yang belum sempat kita singgahi dan siapapun karib
kerabat mari kita sambung lagi silaturahim. Minimal menanyai mengenai kabar mereka.
Rasullah menjadikan karib kerabat sebagai benteng awal pondasi keislaman
diawal, karna karib kerabat mengetahui seluk beluk mengenai keluarga kita,
ayah, ibu yang berguna untuk mendukung dan membantu kegiatan kegiatan kita.
4.
Tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh
Sapaan pagi penuh senyuman kala melihat
tetangga disebelah rumah untuk berangkat kerja. Berbagi ilmu dan pengalaman,
berbagi mengenai kondisi keluarga dan perjuangannya, kala sakit sama sama
saling membantu, kala susah dan senang ia disamping kita, dia disebelah kita,
kala menuju masjid sama sama, apapun yang terjadi dirumah dia yang pertama
akan datang kerumah kita. Perbaikilah hubungan dengan tetangga dekat kita,
senyuman, berbagi makanan menghidupkan sunnah sunnah rasul untuk mengeratkan
silaturahim. Tetangga yang jauh baik famili jauh, tetangga yang sudah pindah
rumah mari sekali sekali kita bertukaran kabar. Alhamdulillah hari ini era
komunikasi handphone yang dekat menjadi mudah dan jauh bisa menjadi dekat.
5.
Orang orang miskin, ibnu sabil, hamba sahaya
Mungkin setiap harinya kala untuk memenuhi
kehidupannya untuk hari itu saja ada, maka mereka sangat senang. Berjuang dalam
keadaan serba kekurangan, kepayahan, sangat berusaha untuk mencari penghidupan.
Allah menjadikan ada kaya dan miskin untuk saling membantu, cobaan untuk orang
miskin kala keadaan seperti itu dan cobaan untuk orang kaya titipan kekayaan
yang Allah kasih. Apabila kita berlebih dalam rezeki mari kita bantu saudara
saudara kita dalam kekurangan, dalam menuntut ilmu, ada yang mempunyai hamba
sahaya. Insyallah amal jariah yang terus mengalir apabila kita sudah wafat
nanti. Membantu kesempitan orang lain maka Allah akan lapangkan urusan kita.
6.
Teman sejawat
Sama sama menuntut ilmu, sama sama berbicara
cita cita, sama sama berbicara kesusahan kepayaha, dan sama sama berbicara
perjuangan. Lebih utama sekali saling ingat mengingatkan dalam kebaikan. Kita
bisa melihat bagaimana seseorang dengan cara melihat dengan siapa dia berteman.
Mungkin ada hubungan kita dengan teman renggang maka dirapatkan kembali,
mungkin ada perbedaan pendapat dan ideologi kita menjadi renggang maka sama
sama berlapang dada dan memahami terutama saling mendoakan.
Wallahua'lam
EmoticonEmoticon