GEMPA ACEH, SEMOGA ALLAH SELALU KUATKAN SAUDARA KITA
Bismillahirahmanirrohim
“Dan sungguh akan
Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar, (QS. Al-Baqarah: 155) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. (QS.
Al-Baqarah: 156) Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan
rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS. Al-Baqarah: 157)
‘Cobaan itu akan selalu menimpa seorang
mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun pada hartanya,
sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.’Â (HR. Tirmidzi)
GEMPA ACEH 7 DESEMBER 2016 – Telah terjadi Gempa berkekuatan 6,4 SR yang
mengguncang daerah Aceh, Rabu 7 Desember 2016, sekitar pukul 05.03 WIB.
Berdasarkan data dari badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), data
gempa memiliki Magnitudo 6.4 SR,07-Dec-16 05:03:36 WIB, pada kedalaman 10 Km
sekitar 18 km Timur Laut KAB Pidie Jaya.
Korban
meninggal dunia gempa Aceh terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Aceh
berjumlah 52 orang.
"Data kerusakan bangunan dan korban masih akan
bergerak naik mengingat kerusakannya yang masif," kata Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers
perkembangan penanganan gempa Kabupaten Pidie Jaya di Jakarta, seperti dikutip
dari Kantor Berita Antara, Rabu, 7 Desember 2016.
Sampai dengan pukul 13.10 WIB, gempa Aceh mengakibatkan
52 orang meninggal dunia, 73 orang luka berat, 200 orang luka ringan, sekitar
10 ribu orang terdampak.
"Korban terdiri dari anak-anak, dewasa, hingga
lanjut usia dengan jenis kelamin yang beragam," kata Sutopo.
Secara rinci, jumlah korban di Kabupaten Pidie Jaya yaitu
50 orang meninggal (empat korban teridentifikasi dan lainnya pendataan), 70
orang luka berat, dan 122 orang luka ringan. Sementara korban di Kabupaten
Bireuen, dua orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, 78 orang luka-luka,
dan 10 ribu santri terdampak.
Gempa juga mengakibatkan 105 unit ruko roboh, 123 rumah
rusak berat hingga roboh, 14 masjid rusak berat hingga roboh, satu RSUD Pidie
Jaya rusak berat, dan satu unit sekolah roboh. Secara rinci, di Kabupaten Pidie
Jaya terdapat 105 unit ruko roboh, 86 rumah rusak berat, 13 bangunan masjid
roboh, satu RSUD rusak berat dan beberapa ruas jalan mengalami keretakan. Di Kabupaten
Bireuen, dua unit rumah roboh, satu masjid rusak berat, satu unit kampus STAI
Al-Azziziyah roboh, dan 35 rumah rusak berat.
Dalam kitab Shahih Muslim disebtukan bahwa
Ummu Salamah mengatakan: aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
“Tidaklah seorang hamba ditimpa musibah, lalu ia mengucapkan: innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un. Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya; melainkan Allah akan memberikan pahala kepadanya dalam musibah itu dan memberikan ganti kepadanya dengan yang lebih baik darinya.” Kata Ummu Salamah, ketika Abu Salamah meninggal, maka aku mengucapkan apa yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, maka Allah Ta’ala memberikan ganti kepadaku yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rasulullah A. (HR. Muslim).
Imam Ahmad meriwayatkan, dari Fatimah binti
Husain, dari ayahnya, Husain bin Ali, dari Nabi saw, beliau bersabda:
“Tidaklah seorang muslim, laki-laki maupun
perempuan ditimpa suatu musibah, lalu ia mengingatnya, meski waktunya sudah
lama berlalu, kemudian ia membaca kalimat istirja’ (innaa lillahi wa innaa
ilaihi raaji’un) untuknya, melainkan Allah akan memperbaharui pahala baginya
pada saat itu, lalu Dia memberikan pahala seperti pahala yang diberikan-Nya
pada hari musibah itu menimpa.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah; Dha’if
sekali; Dikatakan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Dha’iiful Jaami’
[5434].-ed.)
‘Tidaklah seorang muslim mengalami kepayahan,
kesakitan, kegelisahan, kesedihan, gangguan, maupun kesusahan, bahkan duri yang
menusuknya, melainkan dengan itu Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya. ‘
(HR. Bukhari no.5642)
‘Setiap muslim yang terkena musibah penyakit
atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti
sebuah pohon meruntuhkan daun-daunnya.’ (HR. Muslim)
Semoga Allah memberikan
keteguhan, kesabaran, keberkahan bagi saudara-saudara kita yang Allah berikan
ujian di Aceh. Innalillahiwainnailaihirojiun.
EmoticonEmoticon