#UKKI-PPG V-UNY, WAHAI ENGKAU SOSOK YANG ALLAH MULIAKAN
Berlindung kita kepada Allah dari kata-kata yang diindahkan.
Berlindung kita dari para syetan yang terus semangat untuk menggoda manusia,
bahwa sesungguhnya 60 +- usia kita merupakan waktu yang sangat sempit,
Untukmu para sosok yang Allah muliakan, Guru...
Wahai engkau para penyambung kemuliaan. Ikatkah engkau
dengan Syeikh Al Bantani dari Banten itu, meskipun dipenjara karna teriakan
tauhidnya dan memutuskan untuk menimba ilmu kemekkah, ikatan batin dengan tanah
air begitu kuat dan menggelora. Tidakkah kita ingat dengan ini “sungguh jauh
bukan melemahkan senjataku untuk melawan penjajah, ada hal yang mereka
takutkan, mendidik dengan keimanan murid murid ku ini, dan dia akan kembali ke
tanahku bagaikan membawa matahari untuk negeri gelap”.
Wahai engkau sosok penentu arah negeri ini. Ikatkah engkau
Syahrir kecil yang menggemparkan meja dunia itu. Yang menjadikan negeri ini
mempunyai tonggak tonggak penyangga. Dengarkan ini “Sesungguhnya tugas awal
negeri ini adalah mendidik, baru selanjutnya kita petakan kemerdekaan”. Ini
semua mengenai dirimu, Guru..
Wahai engkau pilar utama pertiwi ini. Ingatkah engkau dengan
keputusan Deuwes Dekker yang memancangkan ketauhidan didalam sanubaarinya
hingga Islam membuka cahaya jalanNya dengan satu kerja akhirat “GURU”. Yang
menjadikan hari hari nya menjadi indah, yang menjadikan anak anak bangsa ini
percaya akan harapan. Setia Budi, itu nama jalanan surga didunia.
Wahai engkau sebagai perantara jalan cahaya. Ingatkah engkau
dengan guru yang bernama Azzam, tak dibayar, tak bertangan, satu kaki, mata yang
dicungkil oleh tentara suriah. Tak ada apa apa, pikiran mengenai harta,
jabatan, kemapanan. itu seperti dunia lain. Namun, izin Allah, perantaranya,
pasir darah menjadi lautan semangat bagi muridnya, tangisan si kecil suriah
menjadi senyuman bagi ayah dan ibunya, berkelana mengumpulkan buku buku yang
koyak koyak. Namanya terukir oleh muridnya “sang guru”.
Wahai engkau sosok penyambung senyuman,
Wahai engkau sosok yang mengatakan pada muridnya “kepalan
tanganmu lebih besar dari dunia ini”
Wahai engkau sosok yang orang tua bisa tersenyum besar,
meski matahari menyengatnya,
Wahai engkau sosok yang Ibu pertiwi terus merindu,
Wahai engkau sosok yang Rasulullah dan para sahabat rindu
akan salaman dan memelukmu,
Wahai engkau sosok, sosok.., Allah yang terus membanggakanmu
diseluruh jagat raya...
Wahai engkau Guru..
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengejarkan
kebajikan, niscahaya diberi petunjuk oleh Allah karena keimanannya. Mereka
didalam surga yang penuh dengan kenikmatan, mengalir dibawahnya sungai sungai”
(YUNUS: 9)
UKKI PPG V UNY/HUMAS MEDIA,
1 komentar so far
Semoga Allah selalu muliakan beliau buk, selalu tetap muliakan. amiin
EmoticonEmoticon